ini makanan pokok alternatif lovebird liat videonya :
PEMULA GANTANGAN
Friday, August 9, 2019
TERNYATA MAKANAN POKOK LOVEBIRD BUKAN MILET
Dengan harga milet semakin naik membuat peternak peternak lovebird gulung tikar.
ini makanan pokok alternatif lovebird liat videonya :
ini makanan pokok alternatif lovebird liat videonya :
Saturday, July 13, 2019
Membuat Lovebird Konslet Tanpa Injeksi
Lovebird jantan dan betina mempunyai karakter yang berbeda saat diikutkan lomba.
Untuk Lovebird jantan, biasanya akan cepat konslet bila dilatih dengan untulan atau pasangan. Jadi, dapat dikatakan bahwa setingan Lovebird jantan konslet sebenarnya cuma mencarikan pasangan saja.
Seperti yang disampaikan Caragacor.com (4/2/2018), Lovebird konslet dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu Lovebird konslet dari lahir atau keturunan, ada pula Lovebird konslet yang sengaja dilatih agar bisa konslet dan bersuara keras.
Biasanya, Lovebird konslet dari trah keturunan jawara, karakter suaranya tidak terlalu keras dan tanpa irama. Sementara, Lovebird konslet karena latihan atau perawatan, suaranya cenderung keras dan mempunyai irama.
Cara Membuat Lovebird Jantan Konslet
Nah, berhubung kali ini hanya terfokus pada Lovebird jantan, maka setingan yang diberikan dikhususkan untuk Lovebird jantan konslet.
Lovebird jantan bisa dibuat konslet di lapangan, asalkan sudah mempunyai untulan. Jika tidak, sebaiknya Anda mencarikan dulu pasangan yang cocok dengan Lovebird Anda.
Namun, Anda tidak perlu terburu-buru, karena Anda bisa memberikan pancingan menggunakan sepasang Lovebird lain. Ya, jadi nantinya Lovebird didekatkan dengan sepasang Lovebird lain agar birahinya naik.
Kalau sudah terlihat tanda-tanda Lovebird jantan birahi, maka Lovebird jantan bisa dimasukkan ke kandang ternak sekalian. Jadi, di dalam sangkar terdapat satu calon Lovebird jantan konslet dan 2 ekor Lovebird lain jantan dan betina.
Setingan Lovebird Jantan Konslet (pinterest.com)
Agar lebih jelas, kami akan menunjukkan langkah-langkahnya secara detail dalam tahapan berikut.
1. Lovebird Jantan Berusia 7 Bulan
Calon Lovebird jantan konslet kalau bisa sudah berusia sekitar 7 bulan. Usia tersebut dinilai sudah mapan untuk mendapatkan latihan atau terapi Lovebird konslet.
2. Lovebird Sudah Mempunyai Suara Materi Isian
Selain usia, Lovebird jantan ini setidaknya sudah memiliki materi isian atau ngekek panjang saat sendirian. Hal ini untuk mempermudah menjadikan Lovebird jantan cepat konslet.
3. Pendekatan dengan Sepasang Lovebird
Setelah syarat dan ketentuan sudah siap, maka proses latihan dimulai. Caranya, Lovebird jantan didekatkan dengan sangkar sepasang Lovebird lain selama 1 minggu. Tujuannya untuk memancing agar Lovebird iri dengan pasangan tersebut. Letak sangkar bisa berdapan atau di sampingnya, yang penting kelihatan satu sama lain.
4. Birahi Lovebird Meningkat
Setelah 1 minggu diletakkan berdampingan sambil melihat pasangan Lovebird kawin, tentu birahi Lovebird jantan tersebut akan meningkat.
5. Lovebird Jantan Dimasukkan ke Sangkar Sepasang Lovebird
Apabila birahinya sudah naik, coba masukkan calon Lovebird jantan ke dalam sangkar sepasang Lovebird tadi. Kalau bisa usahakan calon Lovebird konslet tidak bertengkar dengan Lovebird lainnya. Jika mereka bertiga bertengkar, maka segera pisahkan, kemudian satukan lagi.
6. Lovebird Ingin Cepat Kawin
Saat kondisi sudah kondusif, tentu calon Lovebird konslet ini semakin ingin cepat kawin dan mencari pasangan sendiri. Oh iya, perlu dicatat, Lovebird jantan ini diletakkan di dalam sangkar sepasang Lovebird lain selama 1 minggu.
7. Mencari Lovebird Betina Ngleper
Carikan Lovebird betina yang sudah ngleper saat mendengar Lovebird jantan ngekek panjang. Dengan begitu, proses kawin akan lebih cepat. Seharusnya, apabila keduanya sudah birahi, Lovebird jantan dan betina ini akan langsung kawin.
8. Satu Kandang Berisi Empat Lovebird
Calon Lovebird jantan konslet dan betinanya tadi masih berada satu kandang dengan sepasang Lovebird yang lama. Jadi satu kandang berisi 4 Lovebird (2 jantan dan 2 betina) dan 1 buah glodok. Biarkan 2 pasang Lovebird ini berada di sangkar yang sama selama 1 minggu.
9. Lovebird Dipisah
Satu minggu kemudian, pisahkan sepasang Lovebird lama ke sangkar lain dan biarkan calon pasangan Lovebird konslet berada di sangkar tersebut dengan 1 buah glodok.
10. Sepasang Lovebird Konslet Baru Masuk Glodok
Biasanya 3 hari kemudian calon Lovebird konslet dan pasangannya sudah masuk ke dalam glodok. Jika kondisinya sudah seperti ini maka segera masukkan pasangan Lovebird yang lama jadi satu sangkar.
11. Lovebird Masuk Glodok
Apabila calon pasangan Lovebird konslet terlihat menguasai glodok, berarti setingan Lovebird jantan konslet berhasil. Sepasang Lovebird konslet sudah berani melawan sepasang Lovebird lain.
12. Setingan Lovebird Jantan Konslet Berhasil
Jika Lovebird jantan konslet ngekek terus tanpa henti, artinya setingan atau perawatan telah berhasil. Berarti Anda bisa memindahkan lagi pasangan Lovebird yang lama ke sangkar lain.
13. Sudah Ketemu Lovebird Jantan Konslet
Dengan cara ini berarti Anda sudah menemukan Lovebird jantan konslet. Untuk mengatur birahinya agar tetap stabil maka satukan Lovebird tersebut dengan pasangannya. Saat naik ke gantangan Lovebird jantan dipisah, kemudian setelah selasai langsung dijadikan satu dengan betina.
14. Untuk Lovebird Betina Konslet
Setingan Lovebird jantan konslet ini bisa diterapkan pada Lovebird betina. Namun, Anda harus mengeluarkan glodok dari sangkar agar Lovebird betina tidak bertelur di dalam glodok.
15. Perawatan Sejak Lovebird Paud
Perlu diingat lagi, cara ini akan berhasil apabila usia Lovebird sudah mapan dan mempunyai materi isian yang memadai. Jadi, sebelum menjalankan setingan Lovebird jantan konslet, sebaiknya Anda sudah melatih Lovebird tersebut sejak masih paud.
Latihan yang lama dan konsisten akan menghasilkan Lovebird jantan single fighter berkualitas. Tidak ada Lovebird jantan single fighter yang langsung konslet tanpa adanya untulan atau pasangan, kecuali memang sudah konslet sejak lahir.
Salam Pujangga Gantangan
Untuk Lovebird jantan, biasanya akan cepat konslet bila dilatih dengan untulan atau pasangan. Jadi, dapat dikatakan bahwa setingan Lovebird jantan konslet sebenarnya cuma mencarikan pasangan saja.
Seperti yang disampaikan Caragacor.com (4/2/2018), Lovebird konslet dapat dibedakan menjadi dua tipe, yaitu Lovebird konslet dari lahir atau keturunan, ada pula Lovebird konslet yang sengaja dilatih agar bisa konslet dan bersuara keras.
Biasanya, Lovebird konslet dari trah keturunan jawara, karakter suaranya tidak terlalu keras dan tanpa irama. Sementara, Lovebird konslet karena latihan atau perawatan, suaranya cenderung keras dan mempunyai irama.
Cara Membuat Lovebird Jantan Konslet
Nah, berhubung kali ini hanya terfokus pada Lovebird jantan, maka setingan yang diberikan dikhususkan untuk Lovebird jantan konslet.
Lovebird jantan bisa dibuat konslet di lapangan, asalkan sudah mempunyai untulan. Jika tidak, sebaiknya Anda mencarikan dulu pasangan yang cocok dengan Lovebird Anda.
Namun, Anda tidak perlu terburu-buru, karena Anda bisa memberikan pancingan menggunakan sepasang Lovebird lain. Ya, jadi nantinya Lovebird didekatkan dengan sepasang Lovebird lain agar birahinya naik.
Kalau sudah terlihat tanda-tanda Lovebird jantan birahi, maka Lovebird jantan bisa dimasukkan ke kandang ternak sekalian. Jadi, di dalam sangkar terdapat satu calon Lovebird jantan konslet dan 2 ekor Lovebird lain jantan dan betina.
Setingan Lovebird Jantan Konslet (pinterest.com)
Agar lebih jelas, kami akan menunjukkan langkah-langkahnya secara detail dalam tahapan berikut.
1. Lovebird Jantan Berusia 7 Bulan
Calon Lovebird jantan konslet kalau bisa sudah berusia sekitar 7 bulan. Usia tersebut dinilai sudah mapan untuk mendapatkan latihan atau terapi Lovebird konslet.
2. Lovebird Sudah Mempunyai Suara Materi Isian
Selain usia, Lovebird jantan ini setidaknya sudah memiliki materi isian atau ngekek panjang saat sendirian. Hal ini untuk mempermudah menjadikan Lovebird jantan cepat konslet.
3. Pendekatan dengan Sepasang Lovebird
Setelah syarat dan ketentuan sudah siap, maka proses latihan dimulai. Caranya, Lovebird jantan didekatkan dengan sangkar sepasang Lovebird lain selama 1 minggu. Tujuannya untuk memancing agar Lovebird iri dengan pasangan tersebut. Letak sangkar bisa berdapan atau di sampingnya, yang penting kelihatan satu sama lain.
4. Birahi Lovebird Meningkat
Setelah 1 minggu diletakkan berdampingan sambil melihat pasangan Lovebird kawin, tentu birahi Lovebird jantan tersebut akan meningkat.
5. Lovebird Jantan Dimasukkan ke Sangkar Sepasang Lovebird
Apabila birahinya sudah naik, coba masukkan calon Lovebird jantan ke dalam sangkar sepasang Lovebird tadi. Kalau bisa usahakan calon Lovebird konslet tidak bertengkar dengan Lovebird lainnya. Jika mereka bertiga bertengkar, maka segera pisahkan, kemudian satukan lagi.
6. Lovebird Ingin Cepat Kawin
Saat kondisi sudah kondusif, tentu calon Lovebird konslet ini semakin ingin cepat kawin dan mencari pasangan sendiri. Oh iya, perlu dicatat, Lovebird jantan ini diletakkan di dalam sangkar sepasang Lovebird lain selama 1 minggu.
7. Mencari Lovebird Betina Ngleper
Carikan Lovebird betina yang sudah ngleper saat mendengar Lovebird jantan ngekek panjang. Dengan begitu, proses kawin akan lebih cepat. Seharusnya, apabila keduanya sudah birahi, Lovebird jantan dan betina ini akan langsung kawin.
8. Satu Kandang Berisi Empat Lovebird
Calon Lovebird jantan konslet dan betinanya tadi masih berada satu kandang dengan sepasang Lovebird yang lama. Jadi satu kandang berisi 4 Lovebird (2 jantan dan 2 betina) dan 1 buah glodok. Biarkan 2 pasang Lovebird ini berada di sangkar yang sama selama 1 minggu.
9. Lovebird Dipisah
Satu minggu kemudian, pisahkan sepasang Lovebird lama ke sangkar lain dan biarkan calon pasangan Lovebird konslet berada di sangkar tersebut dengan 1 buah glodok.
10. Sepasang Lovebird Konslet Baru Masuk Glodok
Biasanya 3 hari kemudian calon Lovebird konslet dan pasangannya sudah masuk ke dalam glodok. Jika kondisinya sudah seperti ini maka segera masukkan pasangan Lovebird yang lama jadi satu sangkar.
11. Lovebird Masuk Glodok
Apabila calon pasangan Lovebird konslet terlihat menguasai glodok, berarti setingan Lovebird jantan konslet berhasil. Sepasang Lovebird konslet sudah berani melawan sepasang Lovebird lain.
12. Setingan Lovebird Jantan Konslet Berhasil
Jika Lovebird jantan konslet ngekek terus tanpa henti, artinya setingan atau perawatan telah berhasil. Berarti Anda bisa memindahkan lagi pasangan Lovebird yang lama ke sangkar lain.
13. Sudah Ketemu Lovebird Jantan Konslet
Dengan cara ini berarti Anda sudah menemukan Lovebird jantan konslet. Untuk mengatur birahinya agar tetap stabil maka satukan Lovebird tersebut dengan pasangannya. Saat naik ke gantangan Lovebird jantan dipisah, kemudian setelah selasai langsung dijadikan satu dengan betina.
14. Untuk Lovebird Betina Konslet
Setingan Lovebird jantan konslet ini bisa diterapkan pada Lovebird betina. Namun, Anda harus mengeluarkan glodok dari sangkar agar Lovebird betina tidak bertelur di dalam glodok.
15. Perawatan Sejak Lovebird Paud
Perlu diingat lagi, cara ini akan berhasil apabila usia Lovebird sudah mapan dan mempunyai materi isian yang memadai. Jadi, sebelum menjalankan setingan Lovebird jantan konslet, sebaiknya Anda sudah melatih Lovebird tersebut sejak masih paud.
Latihan yang lama dan konsisten akan menghasilkan Lovebird jantan single fighter berkualitas. Tidak ada Lovebird jantan single fighter yang langsung konslet tanpa adanya untulan atau pasangan, kecuali memang sudah konslet sejak lahir.
Salam Pujangga Gantangan
Thursday, March 7, 2019
Basmih Penyakit Snot Pada Lovebird Secara Akurat
Penyakit Snot atau biasa disebut Infectious Coryza merupakan penyakit yang sangat sering menyerang unggas, ayam, dan burung kicau, termasuk Lovebird.
Penyakit snot adalah gangguan pernapasan yang disebabkan oleh bakteri haemophilus paragallinarum. Bakteri ini mempunyai bentuk batang pendek, tercat polar, non motil, tidak membentuk spora, dan fakultatif anaerob.
Perlu diketahui, Anda tidak boleh meremehkan penyakit snot karena penyakit tersebut bisa berlangsung akut sampai kronis. Serangan penyakit ini tampak pada yang mata burung membengkak atau napas mengorok.
Penyakit snot ini juga bersifat infeksius atau menular. Jadi penyakit snot bisa menyerang hampir semua burung kicau.
Kalau sudah masuk stadium lanjut, penyakit snot susah untuk disembuhkan, sekalipun dengan obat ampuh dari dokter hewan. Oleh karena itu, Anda harus mengetahui penyebab Lovebird terkena snot.
Penyebab snot pada Lovebird
- Udara kotor, asap dapur atau sisa pembakaran sampah yang menembus ke dalam sangkar, dan mengenai mata burung.
- Adanya benda asing di dalam lubang hidung Lovebird.
- Pemilik atau perawat Lovebird sering merokok di dekat kandang, sehingga asapnya masuk ke dalam kandang.
- Kotoran burung atau amonia yang menumpuk serta udara yang lembab mengakibatkan mata berair dan menjadi penyakit snot.
- Kebersihan di kandang kurang terjaga, sehingga debu, pasir, serbuk, dan benda halus sejenisnya berterbangan tertiup angin hingga masuk ke kandang.
- Lingkungan yang banyak kacanya atau seng bisa memantulkan cahaya matahari. Kalau dibiarkan, pantulan sinar matahari bisa mengenai mata Lovebird.
- Setelah dijemur burung langsung dikerodong sehingga menyebabkan penyakit mata pada burung.
- Kandang atau inkubator terlalu pengap membuat bakteri mudah berkembang biak dan akhirnya Lovebird terkena penyakit snot.
- Lingkungan kotor di pinggir jalan raya yang masuk ke pernapasan Lovebird, lalu mengakitbat Lovebird menderita penyakit snot.
- Gigitan serangga seperti semut dapat mengakibatkan mata bengkak.
- Tempat lembab alias terlalu dingin
Ciri-ciri Lovebird Terkena penyakit snot alias sakit mata
- Lovebird cenderung diam atau tidak aktif seperti biasanya.
- Lovebird sering memejamkan atau menutup kelopak mata.
- Pandangan Lovebird sedikit kabur.
- Lubang hidung Lovebird berair atau ingusan, kita biasa menyebutnya pilek atau mbeler.
- Mata Lovebird terlihat berair, seperti menangis.
- Lovebird sering menggosokkan matanya ke tangkringan atau dinding sangkar.
- Lovebird mengantuk dan terlihat lesu.
- Lovebird sering menyelipkan kepalanya di bawah sayap.
- Lovebird sering turun tangkringan dan bulunya rontok.
- Lovebird sulit bernapas dan sering membungkuk sambil memanjangkan lehernya dan membuka paruhnya.
- Lovebird terlihat sering gesekkan tubuhnya ke tangkringan.
- Saat bernapas, ekor Lovebird terlihat naik turun.
- Bagian kelopak mata Lovebird membengkak dan berwarna merah.
- Muncul belek putih di bagian mata Lovebird.
- Seperti ada daging tumbuh di sekitar kelopak mata.
- Burung Lovebird tidak mau makan, lemas, dan kurang bergairah.
- Kotoran Lovebird berwarna putih, encer, dan berbau tak sedap.
Cara mengobati penyakit snot
- Lovebird yang terkena snot kita karantina
- Kompres dan bersihkan dengan air hangat hangat kuku pada ke dua mata Lovebird dengan media kapas atau tisuh
- Setelah itu beri 1-2 tetes pada masing masing mata Lovebird, tetap pegang dan diamkan kurang lebih 1-2 menit
- Berikan amoxsilin sebesar biji beras pada Lovebird
- Lakukan rutin satu hari dua kali (pagi dan malam hari)
- Selama kita lakukan secara benar dan konsisten 3-7 hari Lovebird kita akan kembali normal
- Jika dirasa Lovebird kita uda sehat kembali tetap lakukan trekman pengobatan 2-3 hari kedepan.
"Lebih baik mencegah daripada mengobati"
Salam Pujangga Lovebird
Tuesday, March 5, 2019
Pemahaman Emosi, Birahi dan Stamina Biar Lovebird Maksimal di Gantangan
3 Unsur Pemahaman Biar Lovebird Maksimal di Gantangan
Setelah kita mendapatkan Lovebird yang siap di gantangkan (uda punya mental dan durasi). Kita juga perlu memahami 3 unsur yang harus bisa kita ketahui dan di seimbangkan yaitu Emosi, Birahi dan Stamina.
Karna kenapa jika salah satu 3 unsur tadi tidak seimbang otomatis Lovebird tidak akan bisa kerja maksimal di gantangan.
Ujung2nya kita langsung menyalahkan atas rawatan harian yang kurang tepat dan alhasil kita merubah rawatan konsisten yang mengakibatkan Lovebird malah lebih mudah setres karna kita rubah rawatan harian yang sebetulnya kesalahan bukan pada rawatan harian tapi kurang menyeimbangkan antara Emosi, Birahi dan Stamina pada Lovebird kita.
Ada beberapa ciri yang bisa di buat acuan untuk melihat ketidak seimbangnya antara Emosi, Birahi dan Stamina
EMOSI
Bila ketinggian Emosinya bisa kita liat dengan ciri2 :
- lovebird lebih galak
- sorot mata was was dan penuh siaga
- ngekek tidak stabil kadang pendek kadang panjang dengan speet rapat dan terlalu bertenaga
- ngekek tidak tenang atau loncat2
- pada lovebird jantan lebih agresif.
Untuk menurunkan Emosi pada saat di gantangan dengan menyuapi makan dan minum pada Lovebird sampai kenyang, semprot kaki dan pangkringannya sebelum di naikan.
BIRAHI
Bila ketinggian Birahinya bisa kita liat dengan ciri2 :
- ngekek sambil gigit ruji di titik tertentu
- ngekek berjalan di ruji dengan ekor di tekuk
- mesawat/ mbebek (betina) dan gestang (jantan)
- sering garuk2 di sekitar paruh dan kepala
- manggut2 seperti ingin ngeloloh
- mata lebih sayup
- lovebird betina lebih agresif
Ada yang di mandikan tidak terlalu basah dan di jemur, ada yang di jauhkan dari Lovebird lain, ada yang di trekmen terapi sauna dll
STAMINA
Untuk masalah satu ini jika Lovebird kelebihan Stamina tidak terlalu berdampak buruk tapi jika Stamina nya yang habis bisa kita liat Lovebird lebih banyak diam jarang gerak dan no respon pada waktu di gantangkan.
Untuk mengatasi Lovebird terlalu cepat kehabisan di gantangan bisa kita siasati dengan mengistirahatkan mulai H-2 dan pemberian jagung muda pada trakmen H-1.
Lovebird hanya ingin di mengerti dan di pahami..
Salam Pujangga Lovebird
Friday, March 1, 2019
Memahami Karakter Lovebird Tipe Kering atau Basah
Memahami Karakter Lovebird Tipe Kering atau Basah
Di kalangan lovebird mania ada istilah burung tipe basah dan tipe kering. Menariknya, kedua hal yang saling bertolak belakang itu kerap dijadikan acuan dalam perawatan harian / lomba. Berikut ini ciri-ciri lovebird tipe basah dan kering, serta cara merawatnya.
Pada dasarnya, setiap individu burung memiliki sifat dan karakter yang berbeda dengan individu lainnya. Begitu pula yang terjadi pada lovebird. Sebagian lovebird mania kemudian mengerucutkannya dalam dua kelompok besar sesuai dengan kebiasaan dalam perawatannya, yakni:
- lovebird tipe basah
- lovebird tipe kering
Untuk mengetahui apakah seekor lovebird termasuk tipe basah atau kering, biasanya kita melakukan pengamatan terlebih dulu. Setelah ditemukan karakter yang cocok, maka perawatan harian dan lombanya bisa disesuaikan.
Mengenali ciri-ciri lovebird tipe basah dan kering
Bagaimana cara mengetahui ciri-ciri lovebird tipe basah atau kering? Berikut ini beberapa hal yang biasa dilakukan para lovebird mania:
Cari tahu apakah lovebird lebih senang berada di tempat sejuk atau panas. Cara yang umum dilakukan adalah menjemurnya dalam waktu sedikit lebih lama daripada biasanya. Lovebird tipe basah biasanya tidak akan kuat dan cenderung gelisah, sedangkan lovebird tipe kering justru terlihat tenang dan tahan dijemur lama-lama.
Masukkan bak / cepuk mandi ke dalam sangkarnya. Lovebird tipe basah biasanya segera masuk ke bak untuk mandi atau sekedar bermain-main air. Sebaliknya, lovebird tipe kering cenderung mengabaikannya. Dia harus menunggu cukup lama sebelum mau mandi ke dalam bak.
Semprotkan air ke tubuh lovebird dan cek perilakunya. Lovebird tipe basah biasanya lebih anteng, sedangkan lovebird tipe kering akan lebih banyak bergerak dan tak mau diam.
Perawatan lovebird berdasarkan kedua tipe tersebut
Perawatan harian dan lomba untuk burung lovebird biasanya sangat ditentukan oleh kedua tipe tersebut. Perbedaan lebih kentara pada perlakuan mandi dan penjemurannya. Adapun untuk masalah pakan nyaris tak berbeda.
1. Perawatan harian
Lovebird tipe basah biasanya baru dimandikan setelah dijemur terlebih dulu sekitar 10 menitan. Setelah dimandikan hingga basah kuyup, burung kemudian diangin-anginkan untuk mengeringkan bulu-bulunya.
lovebird tipe kering langsung dimandikan, setelah itu baru dijemur sekitar 30 menit. Usai dijemur, burung kemudian diangin-anginkan di tempat teduh.
2. Perawatan lomba
Lovebird tipe kering cenderung merasa nyaman ketka berada di tempat panas. Namun hal itu membuatnya gampang naik birahi, sehingga kicaumania akan menyemprot tubuhnya secara berkala.
Lovebird tipe basah lebih suka berada di tempat sejuk dan berangin. Sebelum digantang, burung perlu dijemur dulu untuk menaikkan birahinya. Saat mau digantang, semprot tenggerannya agar burung merasa nyaman.
Itulah ciri-ciri lovebird tipe basah dan kering, serta perbedaan cara merawatnya. Meski demikian, memahami karakter dan sifat lovebird sangat ditentukan oleh kejelian orang-orang yang merawatnya. Setelan harian dan lomba ini dapat saja berbeda, dan tergantung dari kebiasaan sehari-hari.
Salam Pujangga Lovebird
Thursday, February 28, 2019
Settingan Lovebird Single Fighter Paud / Balibu
Settingan Lovebird Single Fighter buat Paud/Balibu
Meski sekarang lovebirdmania banyak menggunakan sistem untulan/berpasangan dalam rawatan harian lovebirdnya tapi masih banyak pula yang tetap konsisten dengan menggunakan sistem single fighter.
kebanyakan sistem single fighter di gunakan buat Lovebird paud/ balibu.
Burung Lovebird yang masih paud mempunyai birahi yang belum stabil maka dari itu tujuan dari melombakan burung tersebut hanyalah untuk mengasah mental serta melihat karakter dari burung tersebut apakah dapat dijadikan gaco untuk bahan lomba atau hanya dapat digunakan untuk memaster burung ocehan dirumah.
Syarat yang harus dipenuhi dalam pemilihan bahan lovebird kekekan yaitu burung sudah kelihatan sifat fighter serta latahnya dan jangan lupa durasi ngekek yang panjang menjadi nilai plus dalam penilaian saat dilombakan. Maka dari itu kita akan membahas cara merawat anakan Lovebird agar ngekek panjang saat digantangan.
Melatih Mental serta Rawatan Harian Agar Dapat Ngekek Panjang
- Saat Love Bird berusia 1,5 bulan sampai dengan 2 bulan, akan mulai belajar bunyi walaupun masih malu-malu. Agar mental sang anak bisa oke, setiap pagi dijemur dan Di Mandikan kemudian taruk d bawah berjejer jejer dengan yang lainnya dengan kondisi basah dan taruk tempat yang ramai dengan suara berisik di sekitar seperti suara teriakan atau suara mobil ataupun suara motor. Hal ini bertujuan agar sang anak bermental baik dan tidak takut keramaian.
- Lakukan Ritual Mandi jemur setiap pagi mulai pukul 6 - 9, tempatkan LB di kandang umbaran umtuk melatih nafas serta stamina agar burung dapat ngekek lebih panjang.
- Love Bird anakan sebaiknya jangan sering-sering ditemukan kecuali setelah mandi dan di trek dengan yang lain dengan kondisi basah setelah agak kering di angin2kan dan tidak saling melihat klau hanya mendengar suaranya tidak masalah, hal ini bertujuan supaya di saat waktu bertemu sang anakan akan berani buka suara karena kesenangan bertemu koloninya yaitu sesama jenis burung lovebird.
- Burung bisa diperkenalkan sejak dini terhadap suasana lapangan sehingga dapat mengetes mentalnya sebab suasana di lapangan dan di rumah itu sangat berbeda. Hal ini sekaligus untuk mempercepat lovebird muda beradaptasi terhadap lingkungan atau suasana lomba.
- Pemberian pakan ekstra fooding jagung 3 hari sekali untuk meningkatkan stamina dan menyetabilkan birahi.
- Teknik pemasteran wajib kita lakukan demi menciptakan lovebird bahan ngekek panjang kita bisa menggunakan audio Mp3 maupun burung lain dengan kualitas ngekek panjang. Teknik pemasteran yang baik jika menggunakan audio / Mp3 jangan keras keras, minimal volume sedang dan masih kedengaran
Setingan Menjelang Lomba
(jika lomba diselenggarakan hari minggu)
- Perawatan mandi dan jemur hanya di mulai hari senin sampai hari kamis saja (Untuk makanan milet putih untuk minuman air jernih)
- Hari kamis sore Love Bird mulai dikerodong sampai hari Minggu, namun tetap harus dicek pakan dan minum nya setiap pagi jangan sampai habis ataupun kotor. Jadi mulai hari kamis sore lovebird tidak di jemur tidak di mandikan (pokoknya benar-benar lovebird di kerodong full, di karantina di simpan di tempat sejuk di sendirikan di dalam kerodong hanya berteman suara masteran saja)
- Hari sabtu air minumnya kita campur dengan 1 tetes madu asli plus 3 tetes vitamin, namun untuk makanan nya milet putih dan beri ef jagung.
- Pada hari Minggu (hari dimana kita akan melatih lovebird anakan untuk mengenal suasana perlombaan). Pagi bersihkan kandang, sisa makan dan minum kemudian setelah itu lanjut lovebird anakan bisa kita bawa ke lapangan/tempat latihan.
- Usahakan pilih nomor gantangan yang berada dipinggir karena tahap ini kita hanya akan melihat karakter serta mental burung apakah sudah bagus apa belum.
Kunci utama dari keberhasilan settingan tunggal ini adalah konsisten dan pengenalan burung dengan arena lomba, maka kenalkan burung pada suasana lomba sejak dini agar burung tidak gampang drop dan demam panggung. Penakaran dan pemberian EF sangat penting untuk naik atau turunkan birahi maka dari itu ketahui karakter burung dan jangan sering diubah-ubah settingannya.
SalamPujangga Lovebird
Metode Untulan Super Nyaman buat Lovebird
Metode Untulan (Pasangan/Jodohan) Super Nyaman buat Lovebird
Banyak sekali permasalahan Lovebird singing dewasa yang tidak bisa konsisten di gantangan. Karna salah satunya sulit menstabilakn titik birahi pada rawatan harian.
Sebetulnya ada tramen2 yang bisa menstabilkan birahi pada rawatan harian yaitu dengan memberikan untulan plus di beri Glodok bambu.
Masih banyak persepsi yang kurang tepat di kalangan Lovebirdmania dengan arti untulan. Asal asalan memberi untulan dan hasilnya Lovebird andalannya tambah diem seribu bahasa.
Untulan buat Lovebird Betina (Pasangan)
Biasanya LB betina yang menggunakan untulan bagusnya diuntul dengan LB betina juga atau dengan LB paud dan kita sebut untulan pasangan, kenapa demikian karena kalau diuntul dengan LB jantan nanti malah dikawin dan itu bisa membuat LB betina yang semula aktif ngekek malah galau apalagi kalau kita menyediakan glodok juga pada sangkar hariannya.
Nah, fungsi glodok bambu untuk Lb untulan bisa menggantikan glodok kotak sebagai tempat istirahat jadi burung bisa lebih tenang dan nyaman. LB yang diuntul jika sudah tidur bersama dalam glodok belum tentu itu cocok maksudnya belum tentu bisa dijadikan untulan.
Untulan lovebird yang cocok dapat dilihat dari ketika dibawa ke arena lomba kalau burung dipisah untuk dilombakan burung bunyinya ngedur dari awal sampai akhir perlombaan, nah itu baru bisa dikatakan untulannya cocok.
Sekarang bagaimana mencari untulan untuk LB Betina yang cocok?
Pertama kita harus mempunyai burung yang sudah kelihatan mempunyai bakat yaitu burung yang mempunyai suara panjang serta rajin bunyinya. Jadi intinya burung ini yang nantinya akan dibuat lomba serta diseting dengan untulan agar berani ngekek digantangan serta suaranya lebih panjang.
Kedua cari untulannya dengan cara melombakan (khusus betina atau balibu) jika burung belum mau ngekek dilapangan berarti untulannya belum cocok maka kita bisa mengganti dengan untulan yang lain sampai cocok, mau langsung ngekek saat di pisah dan di gantangkan.
Untulan buat Lovebird Jantan ( jodohan )
Caranya hampir sama dengan mencari untulan LB betina yaitu dengan cara gonta-ganti tetapi kalau jantan tidak perlu sering ganti karena kita bisa mengetahui kalau untulannya cocok apa tidak dengan lebih cepat tanpa digantang dulu.
LB jantan kebanyakan diuntul dengan LB betina atau bisa kita sebut untulan jodohan, perhatikan jika setelah dikasih untulan burung jantan lebih gacor maka biasanya burung akan mudah ngekek saat digantang tetapi kalau sudah diuntul tetapi masih belum rajin bunyi maka biasanya kalau digantangkan juga malas bunyi.
Gunakan glodok bambu untuk tempat istirahat burung yang diuntul.
Ketika baru dimasukkan burung untulan biasanya burung akan rajin narik ngekek, itu bukan menjadi patokan burung sudah cocok tetapi kalau burung sudah disatukan dalam 1 kandang selama minimal 3 hari dan burung masih rajin dan tambah rajin ngekek itu baru bisa dijadikan patokan kalau burung cocok dengan untulannya.
Selamat berkreasi dan memahami makna sebuah hobi.
Salam Pujangga Lovebird
Subscribe to:
Posts (Atom)